Minggu, 29 April 2012

PERILAKU NONVERBAL

PERILAKU NONVERBAL
Di dalam relasi konselor dengan konseli terjadi perilaku verbal (bahasa lisan) yang di dalamnya terlibat pula perilaku nonverbal, seperti gerak tubuh cara duduk, dan sebagainya.
Perilaku nonverbal amat diperlukan oleh konselor untuk memahami atau memperjelas makna bahasa lisan yang diucapkan seorang konseli. Di samping itu, walaupun konseli tidak berbicara, seharusnya konselor dapat membaca bahasa tubuhnya, sehingga melahirkan sikap konselor yang empati, memahami, dan menghargai konseli.
Berdasarkan penelitian, perilaku nonverbal dapat dikelompokkan menjadi :
a.    Body motion atau kinesic behavior, termasuk di dalamnya : gerakan tubuh.
b.    Physical characteristic, termasuk bau badan/mulut, berat badan.
c.    Touching behavior, perilaku dalam kontak dengan orang lain. Termasuk di dalamnya salaman, dan usapan.
d.   Paralanguage, berhubungan dengan lisan, seperti karakteristik vokal.
e.    Proxemics, penggunaan jarak atau kedekatan.
f.     Artifac, penggunaan lipstik, parfum, dan sebagainya.
g.    Enviromental factors, penggunaan perabotan, dekorasi, interior, dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar