Minggu, 29 April 2012

PRAKTEK KONSELING DI SEKOLAH


PRAKTEK KONSELING DI SEKOLAH

Praktek konseling adalah salah satu cara yang dilakukan untuk memberikan ketrampilan konseling kepada para calon konselor agar terampil memberikan bantuan terhadap konselinya, sehingga konseli tersebut berkembang dan punya rencana hidup, mandiri, mampu mengatasi masalahnya, dan mampu menyesuaikan diri.
Praktek konseling individual pada prinsipnya adalah suatu rangkaian kegiatan yang memberikan pemahaman dan pengalaman dengan berbagai cara dan tekhnik konseling dengan tujuan agar calon konselor mampu melaksanakan praktek konseling secara benar, terarah, dan bertujua. Sehingga menghilangkan imej buruk di sekolah dan masyaraka, yaitu bahwa dialog konseling hanya biasa-biasa saja dan sanggup dilakukan oleh siapa saja.
Sistematika kegiatan praktek konseling, meliputi :
1.    Latihan memilih calon konseli melalui negosiasi.
2.    Latihan tekhnik-tekhnik konseling melalui microtraining atau microcounseling dengan dua cara :
a.    Dialog antara dua calon konselor (CK) dengan disaksikan oleh pembimbing dan seorang evaluator.
b.    Merespon pernyataan konseli dengan benar.
3.    Latihan menyusun sebuah skenario yang berasal dari sebuah kasus. Calon konselor membuat sebuah essai tentang kasus itu, kemudian disusun dialog konseling (wawancara konseling) secara sistematik dari tahap awal hingga berakhirnya sesi konseling.
4.    Latihan wawancara konseling dengan konseli sebenarnya, dan diadakan rekaman video atau kaset. Hasil rekaman akan dievaluasi di dalam kelompok (calon konselor, pengamat, dan pembimbing) untuk menerima masukan dan kritikan yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar